Assalamu'alaikum . . Sugeng Rawuh Dateng Blog'e Cah Santri

Hikmah dari setiap Kejadian

Hikmah dari setiap Kejadian


Oleh KH Abdullah Gymnastiar


A'udzubillaahi minasyaithoonirrojiim, Yu?til hikmata may yasyaa-u wa may yu?tal hikmata fa qad uutiya khairan katsiiraw wa maa yadzdzakkaru illaa ulul albaab artinya Hamba berlindung kepada Allah dari segala godaan syetan yang terkutuk, Allah menganugerahkan al-hikmah, kepada siapa yang Dia Kehendaki. Dan barang siapa yang dianugerahi al- Hikmah itu, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran . Q.S : Al Baqarah [2] : 269

 ManajemenQolbu.Com : Alhamdulillaahirabbil'aalamiin, Allahuma shalli 'ala Muhammad wa'ala aalihi washahbihii ajmai'iin. Saudaraku yang budiman, kita mendengar beberapa waktu yang lalu keprihatinan tentang biaya belajar atau pendidikan yang kian meninggi. Semakin tinggi pelajaran yang harus diraih semakin mahal biayanya. Tetapi sebetulnya ada yang lebih memprihatinkan lagi, di negeri kita, yaitu mahalnya semangat belajar. Walaupun biaya murah kalau semangatnya rendah tidak akan dapat ilmu.

Semangat belajar dari rakyat kita, sebetulnya tidak berkaitan langsung dengan biaya. Terbukti ketika kemaren biaya relatif murah, tetap saja yang tidak bersemangat belajar walaupun dia berada di kampus hasilnya tidak searif yang kita rindukan.

Jadi saudaraku sekalian, keprihatinan akan biaya belajar normal tetapi akan lebih prihatin lagi tidak punya semangat yang gigih dalam belajar. Belajar tidak identik dengan kampus saja. Belajar tidak identik dengan sekolah-sekolah bagus saja, Allah Maha Adil didalam mengangkat derajat hamba-hamba- Nya. Tidak adil andaikata kesuksesan hanya untuk yang masuk di bangku kuliah.

Padahal Allah menciptakan hamba-hamba Nya begitu banyak sedang kampus begitu sedikit. Oleh karena itu sahabat ? sahabat sekalian, jangan pernah mahalnya biaya menjadi penghalang bagi kita. Andaikata setiap masalah menjadi penghalang , hidup kita tidak akan pernah menjadi maju. Masalah bukan penghalang, masalah adalah tantangan. Manusia hidup dengan hambatan dan tantangan bukan untuk menjadi kalah tapi untuk kita atasi. Oleh karena itu masa depan kita benar-benar tidak tergantung oleh masalah yang ada tetapi tergantung syareatnya bagaimana kita menyikapi masalah yang ada.

Saudaraku, kenyataan yang ada sekarang sekolah mahal, buku mahal, ongkos mahal semua itu tidak pernah menghalangi orang yang mempunyai tekad yang membara, selidiki berapa banyak orang yang sukses di dunia bukan karena kekayaan yang dia miliki pada awalnya. Banyak kisah-kisah sukses tidak bergantung kepada biaya yang dia miliki tetapi syareatnya bergantung kepada tekad maupun semangat untuk sukses.



Dalam Q.S Aali ?Imraan/3 ayat 190-191 : A'udzubillaahi minasyaithoonirrojiim Inna fii khalqis samaawaati wal ardhi wakh tilaafil laili wan nahaari la aayaatil li ulil albaab, Alladziina yadzkuruunallaaha qiyaamaw wa qu?uudaw wa ?alaa junuubihim wa yatafakaruuna fii khalqis samaawaati wal ardhi rabbanaa maa khalaqta haadza baathilan subhaanaka fa qinaa ?adzaaban naar artinya Hamba berlindung kepada Allah dari segala godaan syetan yang terkutuk, Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhan Kami, tiadalah Engkau Menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka hindarkanlah kami dari siksa neraka."

Saudaraku yang budiman, menuntut ilmu tidak identik dengan sekolah, kuliah, menuntut ilmu setiap waktu dari apa yang kita lihat, kita dengar, kita rasa, semua ini samudra ilmu tiada bertepi. Rahasianya dari niat kita, itu yang menyebabkan seseorang melimpah ilmunya.

Selain itu hati bersihlah yang menentukan sepercik cahaya ilmu bisa menerangi diri maupun orang lain itu rahasianya. Saudaraku, siapapun yang ingin sukses dunia maupun akhirat harus dengan iman dan ilmu. Begitu juga dengan akhlak yang baik.

Bukti dari orang yang berilmu dia akan mengenal siapa Yang Menciptakan Nya, siapa dirinya, dan agar tahu jika pulang dalam episode hidup yang cuma sekali dan sebentar. Itulah hakekat ilmu yang wajib dimiliki. Wallahu'alam.

0 komentar:

Posting Komentar